A. Layer
4 Transport
Adalah seperti seperti gabungan dari layer application, presentation dan session pada protokol model OSI,pada model protokol tcp/ip maka aplikasi yang dibuat dan berhubungan langsung dengan pemakai akan diletakkan di sini.contohnya : FTP, SMTP, HTTP, SNMP, RPC, DNS, dll.
Adalah seperti seperti gabungan dari layer application, presentation dan session pada protokol model OSI,pada model protokol tcp/ip maka aplikasi yang dibuat dan berhubungan langsung dengan pemakai akan diletakkan di sini.contohnya : FTP, SMTP, HTTP, SNMP, RPC, DNS, dll.
Berfungsi menginisialisasi, memelihara,
serta mengakhiri komunikasi antar komputer,selain itu juga memastikan
data yang dikirim benar serta memperbaiki apabila terjadi kesalahan.
B. Layer 7 Application
Merupakan interface pengguna dengan Layer
OSI lainnya di layer inilah aplikasi-aplikasi jaringan berada seperti
e-mail,ftp, http,danlain sebagainya. Tujuan dari layer ini adalah
menampilkan data dari layer dibawahnya kepada pengguna.
Layer ini adalah yang paling
“cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan
pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan
diantara mereka.
Layer Application adalah
penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan
resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application
adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti
FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
C. QoS ( Quality Of Service )
Teknologi yang memungkinkan
administrator jaringan untuk dapat menangani berbagai efek akibat
terjadinya konjesti pada lalu lintas aliran paket dari berbagai
layanan. Penanganan QoS dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya
jaringan secara optimal, dibandingkan dengan menambah kapasitas fisik
jaringan tersebut. Meningkatnya berbagai layanan akan meningkatkan
lalu lintas aliran paket dengan berbagai laju kecepatan, yang akan
membutuhkan kemampuan jaringan melalukan aliran paket pada laju
kecepatan tertentu.
QoS bertujuan untuk
menyediakan kualitas layanan yang berbeda-beda untuk beragam
kebutuhan akan layanan di dalam jaringan IP, sebagai contoh untuk
menyediakan bandwidth yang khusus, menurunkan hilangnya paket-paket,
menurunkan waktu tunda dan variasi waktu tunda di dalam proses
transmisinya.
QoS
memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
- Pengkelasan paket untuk menyediakan pelayanan yang berbeda-beda untuk kelas paket yang berbeda-beda.
- Penanganan kongesti untuk memenuhi dan menangani kebutuhan layanan yang berbeda-beda.
- Pengendalian lalu lintas paket untuk membatasi dan mengendalikan pengiriman paket-paket data.
- Pensinyalan untuk mengendalikan fungsi-fungsi perangkat yang mendukung komunikasi di dalam jaringan IP.
D. BANDWITH MANAGER
Management
Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan
mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan
Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas
jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu
tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data.
Manajemen
Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk
mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan
jaringan. Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu
metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan QoS =
Quality Of Services).
Manajemen
Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu
lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link
untuk kapasitas atau overfilling link, yang akan mengakibatkan
kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk.
Maksud
dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan
pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC
Router Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk
mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai
dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar