Pages - Menu

Kamis, 08 November 2012

5 Penyebab Erornya Program PHP



  1. Kurang titik koma
           Penyebabnya karena kurang menambahkan titik-koma ( ; ) pada akhir suatu perintah (statement). Solusi dalam mencari letak kesalahan programnya membutuhkan kejelian dan ketelitian. Namun demikian, umumnya akan ditunjukkan baris dimana error tersebut muncul. Mulailah dari baris tersebut, namun tidak selamanya penyebab kesalahan berada pada baris yang ditunjukkan. Terkadang penyebab kesalahan justru berada di baris atas atau sebelumnya.

      2.  Kekurangan atau Kelebihan Kutip

         Penyebab error program yang kedua berkaitan dengan tanda kutip, baik kutip tunggal (‘) maupun kutip ganda (“). Seperti kita ketahui bahwa di PHP, string dapat dituliskan dengan diapit oleh tanda kutip tunggal (‘) dan kutip ganda (“). Error program akan terjadi jika penyajian tanda kutip yang tidak tepat, misalnya tidak ditutup (kurang kutip) atau kelebihan kutip.

Pengertian Router, Routing, DHCP, Subnetting dan DNS



1.      PENGERTIAN

A.      ROUTER

Adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari  sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN)  sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.

Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki
fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan. Router juga dapat menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI.

Jenis – jenis router :

1.      Router aplikasi adalah router yang dapat kita install pada system operasi sehingga OS tersebut akan memiliki kemampuan seperti router : winroute,  wingate, spy gate, dll.
1.      Router Hardware adalah router yang memiliki kemampuan seperti rouler, sehingga hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi ID address atau mensharing ip address seperti : Access Point.
2.      Router PC adalah router (OS) yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP address seperti : Windows NT, Mikrotik, Windows 2000 server dll.


B.      ROUTING

Routing adalah suatu protokol jaringan yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya. Rute ini, disebut dengan route.

Routing terbagi menjadi 2 :

a.    Routing static adalah menghubungkan dari satu jaringan ke jaringan
lainya secara manual.

b.    Routing Dinamis adalah routing yang digunakan untuk menemukan
network dan melakukan update routing table pada router secara otomatis.